Rabu, 28 November 2012

Ada Lima Cara Aman Bertransaksi Online

                  Transaksi online memang mudah dan menyenangkan. Apalagi sekarang ini    banyak merchant yang memberikan berbagai opsi macam dan metode pembayaran kepada para konsumennya. Hal ini tentu saja semakin memanjakan  mereka untuk bisa bertransaksi dengan mudah dan nyaman tanpa kerumitan yang berarti.
Walaupun begitu, Anda tetap dituntut waspada dan hati-hati dalam melakukan setiap transaksi, karena bagaimanapun juga Anda berada di dunia maya, dunia yang tidak mengenal tatap muka dan batasan wilayah. Di sinilah asas kejujuran sangat dibutuhkan.
Merchant yang kredibel dan bonafide biasanya tahu terhadap apa yang dibutuhkan konsumen. Mereka sangat disiplin dalam memanage transaksinya, apalagi melibatkan langsung pelanggannya, tentulah mereka tidak mau mengecewakan, entah itu soal ketepatan pembayaran komisi atau kecepatan dalam melakukan aktivasi  terhadap jasa atau produk mereka.
Sebagai pelanggan kita dituntut untuk teliti dan mawas diri dalam bertransaksi. Nah, kira-kira apa saja yang harus diperhatikan agar transaksi online kita bisa berjalan lancar dan aman ?
> Kredibilitas merchant
Hal pertama kali yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan transaksi di internet adalah dengan melihat kredibilitas perusahaan yang bersangkutan. Jika kredibilitasnya bagus, maka Anda bisa lanjutkan transaksi Anda.
Anda bisa melihat kredibilitas ini melalui rekomendasi dari banyak orang yang telah menggunakan jasanya. Bisa juga dengan melihat review-review yang ada di internet, Anda bisa ketikkan di Google alamat perusahaan yang bersangkutan, kemudian bagaimana respon para reviewer-reviwer tersebut.
Merchant yang kredibel biasanya berani menampilkan alamat lengkap beserta media-media kontak yang dibutuhkan dan selalu siap sedia dimintai bantuan kapan saja.
> Personalitas
Bila yang Anda ajak bertransaksi online adalah individual (seorang mandiri), sebenarnya sama saja dengan yang di atas, yakni juga dengan melihat kredibilitasnya, minimal Anda sudah mengenal dengan siapa Anda bertransaksi, entah itu lewat aktivitas bloggingnya atau web-webnya yang membuatnya bisa dipercaya.
> Komputer yang Anda gunakan
Berhati-hatilah saat melakukan transaksi dengan komputer yang Anda gunakan, terlebih bila Anda menggunakan komputer orang lain seperti komputer warnet atau teman Anda sendiri.
Karena saat ini banyak program-program yang bisa mendeteksi (mencatat) ketikkan orang melaui keyboard yang digunakannya yang memungkinkan data-data penting Anda bisa terekam yang secara disengaja atau tidak disengaja diletakkan oleh siempunya.
Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan komputer sendiri atau kalaupun terpaksa menggunakan PC orang, jangan lupa lakukan logout dan menghapus cookies dan chace browser setelah pekerjaan Anda selesai, karena bagaimanapun juga ini lebih aman.
> Waspadai keluar masuknya pesan pada E-Mail
Email merupakan media yang kerap sekali dijadikan alat pencurian data-data penting karena memang sifatnya yang lebih private, banyak modus-modus penipuan yang memanfaatkan media e-mail ini.
Seperti kasus suatu pesan yang yang mengaku-ngaku CS pembayaran online dan meminta pemiliknya untuk  memasukkan informasi login dan memintanya mengklik link yang ada dalam pesan tersebut, tapi ternyata setelah link di klik sedangkan username dan password telah dimasukkan, bukannya malah masuk ke account tapi malah ke link lain.
Di lain pihak sang pembuat email mendapat data-data penting tersebut dan tidak lama kemudian hilanglah jumlah uang yang berada pada account orang tersebut. Kegiatan ini sering disebut phishing, yakni pencurian data-data dengan cara memancing seperti disebutkan di atas.
Agar hal tersebut tidak menimpa Anda, alangkah lebih baiknya jika Anda mendapat pesan demikian bukan mengklik link dalam email tersebut, melainkan langsung Anda ketikkan di browser Anda, walaupun itu bukan email SPAM.
> File-file upload dan download
Demikian pula dengan file-file hasil upload dan download, karena tidak sedikit darinya mengandung program-program yang bisa mengambil data. Proteklah komputer Anda dengan anti virus, spyware, malware dan program-program yang membahayakan.
Sebaiknya Anda juga menghindari menyimpan informasi login data-data digital payment Anda di komputer atau media penyimpanan lainnya. Untuk data yang seperti ini, Anda wajib menghafalnya. Bagaimanapun juga ini lebih menghindari kejahatan-kejahatan seperti di atas.
Itulah tips-tips dan cara bagaimana cara aman melakukan transaksi online. sebenarnya masih banyak lagi, hal-hal yang harus Anda perhatian selain di atas, tapi saya rasa itu cukup.
Kalau Anda mau menambahkan, saya sangat berterimakasih sekali. Dengan cara begini, dunia internet marketing khususnya Indonesia akan semakin maju dan tidak ada pihak-pihak dan orang yang takut lagi atau kahawatir dalam melakukan transaksi di internet.
BISA !

Tidak ada komentar: